Custom Search

Pidato SBY Sejukkan Pasar Saham & Rupiah

SBY PRESIDENCY

Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi hasil rapat sidang paripurna DPR terkait hasil Pansus Hak Angket PT Bank Century Tbk disinyalir menjadi katalis menguatnya indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.

Analis PT Optima Sekuritas Ikhsan Binarto berpendapat, IHSG sesi II di akhir pekan ini ditutup menguat dipicu sentimen positif perkembangan politik dalam negeri, terutama pidato Presiden SBY yang dinilai tetap mempertahankan Boediono dan Sri Mulyani.

"Kita tahu, kedua orang ini dianggap kredibel bagi market," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 5 Maret 2010.

Namun, dia mengakui, pergerakan positif rata-rata bursa global maupun regional hari ini turut memberikan angin segar ke indeks domestik. "Selain itu, keluarnya berita positif tentang aksi korporasi emiten yang positif di sesi II tadi seperti Inco dan Matahari yang bagikan dividen," tutur Ikhsan.

Ikhsan menambahkan, masih terjadinya aksi akumulasi pelaku pasar terhadap saham-saham papan atas seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menopang pergerakan IHSG di akhir pekan ini.

Sedangkan rupiah yang menguat, dia mengakui, turut dipicu pidato Presiden SBY yang tetap mempertahankan posisi Boediono dan Sri Mulyani, selain kurs dolar Amerika Serikat yang sedang melemah.

IHSG pada penutupan transaksi hari ini, terangkat 13,13 poin atau 0,51 persen ke level 2.578,77. Melanjutkan di akhir sesi I tadi, di mana indeks menguat 5,08 poin (0,19 persen) di posisi 2.570,73.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 2,31 triliun dan volume tercatat 7,91 juta lot, dengan frekuensi 77.910 kali. Sebanyak 110 saham menguat, 59 melemah, 85 ditutup stagnan, serta 237 saham tidak terjadi transaksi.

Pemodal asing melakukan pembelian saham Rp 420,67 miliar, sedangkan penjualan mencapai Rp 374,04 miliar.

Bursa Asia, saat IHSG berakhir juga bergerak positif. Indeks Hang Seng menguat 212,19 poin (1,03 persen) di posisi 20.787,97, Nikkei 225 naik 223,24 atau 2,20 persen menjadi 10.368,96, dan Straits Times terangkat 21,59 poin (0,78 persen) ke level 2.790,29.

Di Bursa Efek Indonesia, terlihat ASII naik Rp 750 atau 2,08 persen ke level Rp 36.800, BDMN menguat Rp 100 (1,96 persen) di posisi 5.200, dan PTBA terangkat Rp 100 atau 0,64 persen menjadi Rp 15.600.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah bercokol di posisi 9.237 per dolar AS dari transaksi siang tadi yang berada di level 9.266/US$.

Sedangkan berdasarkan data kurs transaksi BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 9.265 per dolar AS. Pada perdagangan Kamis, 4 Maret 2010, mata uang lokal tersebut berakhir di kisaran level 9.265-9.277/US$.(VIVAnews)
BERITA LAINNYA:

http://sbypresidency.blogspot.com/




Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Iklan Kerja Online
CHOICES YOUR DREAMS, WANTS AND NEEDS
www.video2be.com

0 comments:

Post a Comment

 

Custom Search

SBY PRESIDENCY