SBY PRESIDENCY
Panitia Pelaksana Daerah Hari Pangan Sedunia ke-XXX batal menyanyikan lagu ciptaan Susilo Bambang Yudhoyono dalam kegiatan puncak peringatan.
Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Drs H Abdul Malik mengatakan, lagu ciptaan SBY itu dapat menimbulkan polemik di masyarakat jika nantinya dinyanyikan dalam kegiatan itu.
"Lagu itu disiapkan oleh Panitia Pusat, tapi kami akan komunikasikan agar tidak dinyanyikan biar nggak ada polemik," kata Abdul Malik kepada wartawan di Mataram, Selasa 19 Oktober 2010.
Rencana menyanyikan lagu ciptaan SBY itu sudah masuk dalam jadwal acara peringatan Hari Pangan Sedunia ke XXX di Puyung Lombok Tengah. Lagu tersebut rencananya akan dinyanyikan oleh paduan suara setelah lagu daerah NTB berjudul Monca dan Tegining-teganang.
Keberadaan lagu SBY itu diprotes oleh peserta dalam rapat terakhir persiapan peringatan HPS XXX yang dipimpin Sekretaris Daerah NTB. Lagu SBY tersebut dinilai dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Mereka khawatir, lagu ciptaan SBY itu menjadi kontroversi seperti yang pernah terjadi di Jakarta saat ujian Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perdagangan. "Sudah kami sikapi, nanti kami sampaikan ke panitia pusat, jangan sampai ada polemik karena ini tujuannya untuk pertanian. Pak SBY juga nggak jadi datang ke acara tersebut," ujar Abdul Malik.
Peringatan Hari Pangan Sedunia ke XXX akan digelar di Lombok Tengah pada 20 Oktober 2010 besok. Selain dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II seperti Menko Kesra Agung Laksono, kegiatan itu juga dihadiri oleh delegasi dari 33 Provinsi se-Indonesia.
10 delegasi duta besar negara sahabat juga akan menghadiri kegiatan tersebut. Enam delegasi saat ini sudah berada di Lombok. Mereka adalah Tarik Bukvio delegasi Bosnia and Herzegovina; DR Khancit Limpakarnjanaret dari WHO; Mr Zbigniew Wilinski Sekretaris Duta besar Polandia; Mr Jamers Mc Grane beserta istri dari FAO; Mrs Coco Ughiyoma WFP; dan Mr El Mustafa Benlamlih Humanit Arian Coordinator.
Acara tersebut juga diramaikan dengan berbagai kegiatan yakni genar teknologi pertanian, panen mutiara oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, panen holtikultura/padi dan inseminasi buatan oleh Menteri Pertanian dan penanaman pohon sukun oleh Menteri Kehutanan.
Tidak hanya itu juga diramaikan oleh lomba masak yang melibatkan 180 anak sekolah dasar, 300 kepala desa se-Lombok, kepala-kepala sekolah dan ibu-ibu PKK
• VIVAnews
BERITA LAINNYA:http://sbypresidency.blogspot.com/
Iklan Kerja Online
CHOICES YOUR DREAMS, WANTS AND NEEDS
www.video2be.com
Custom Search
Khawatir Polemik, Lagu SBY Batal Ditampilkan
Labels:
SBY NEWS,
SBY PRESIDENCY
Subscribe to:
Post Comments
Custom Search
0 comments:
Post a Comment