SBY PRESIDENCY. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Indonesia mengatakan memberikan formula lima plus satu. Posisi Indonesia sangat jelas. Lima posisi dasar, satu yang tidak ada kompromi adalah kenaikan dari pemanasan global tidak melebihi dua derajat celcius. "Itu harga mati," ujar Yudhoyono, yang disiarkan langsung Metro TV.
Jumpa pers ini dilakukan secara mendadak di sela perjalanan Presiden Yudhoyono dalam pertemuan puncak KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen yang membicarakan perubahan iklim. Jumpa pers dilakukan di lantai dua Crown Plaza, Kopenhagen.
Yudhoyono sampaikan, formula kedua bahwa Indonesia berpendapat negara maju harus melakukan pengurangan tingkat emisi sampai 40 persen. Tiga, bantuan negara maju kepada negara berkembang dijamin cukup. Harus ditingkatkan sampai 2012 mencapai US$ 25 miliar- US$ 35 miliar dolar per tahun dari negara maju. Alokasi dana sampai 2020 untuk negara berkembangan untuk mitigasi. Empat, meski tidak harus Kyoto Protokol, Indonesia telah menetapkan pengurangan emisi 26 persen. Kelima yang sangat diperdebatkan, lanjut Yudhoyono, monitoring, reporting dan verifikator diperlukan.(TEMPO Interaktif)http://sbypresidency.blogspot.com/
Custom Search
Presiden: Pemanasan Global Dua Derajat Celcius Harga Mati
Labels:
SBY NEWS,
SBY PRESIDENCY
Subscribe to:
Post Comments
Custom Search
0 comments:
Post a Comment