SBY PRESIDENCY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap cadangan devisa Indonesia bisa mencapai US$ 100 miliar dengan kondisi perekonomian yang saat ini mulai membaik. Saat ini, cadangan devisa dalam negeri masih berada di US$ 65 miliar.
"Beberapa indikator ekonomi sudah menunjukkan hal yang positif. Devisa kita sekarang masih US$ 65 miliar, namun seharusnya kita punya devisa US$100 miliar," kata SBYdalam pidatonya di pembukaan bursa saham di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin (4/1/2009).
Menurutnya, indikator ekonomi yang menunjukan hal positif tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi dengan rata-rata 6 persen di tahun 2009, tingkat penganguran turun dari 10 persen menjadi 8 persen, pengurangan kemiskinan terjadi dari 16,7 persen ke 14,2 persen dan DER turun 56 persen ke 30 persen.
"Meski demikian, masih banyak PR kita untuk mencapai devisa tersebut," jelasnya.
Menurutnya, salah satu hal yang harus dilakukan dalam mencapai cadangan devisa US$ 100 miliar itu adalah keamanan dalam negeri yang berimbas terhadap pembangunan ekonomi secara domestik.
"Selain itu juga langkah anti korupsi sudah menampakan hasil dan ini perlu ditingkatkan supaya tahun ini ekonomi lebih tertata," ujarnya.
Menurut SBY, pertumbuhan ekonomi yang positif bisa didukung lewat sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selain faktor domestik, hubungan baik dengan negara lain juga menyumbang pertumbuhan yang positif.
"Kalau pembangunan ekonomi berhasil itu berarti ada daya dukung dari lingkungan khususnya dalam negeri dan luar negeri," ungkapnya.(detikcom)http://sbypresidency.blogspot.com/
Custom Search
SBY: Cadangan Devisa RI Harusnya US$ 100 Miliar
Labels:
ECONOMY,
SBY PRESIDENCY
Subscribe to:
Post Comments
Custom Search
0 comments:
Post a Comment