SBY PRESIDENCY
Tahun ini anggaran transfer ke daerah dalam bentuk dana perimbangan serta dana otonomi khusus dan penyesuaian, terus bertambah besar. Total dana perimbangan mencapai Rp 306 triliun, sementara dana otonomi khusus dan penyesuaian sebesar Rp 16,4 triliun.
Dana Perimbangan tersebut terdiri atas dana bagi hasil sebesar Rp 81,4 triliun, dana alokasi umum sebesar Rp 203,5 triliun, dan dana alokasi khusus sebesar Rp 21,1 triliun.
"Mengingat besarnya dana APBN yang mengalir ke daerah, saya minta dengan sungguh-sungguh agar pemerintah daerah dapat menggunakan anggaran itu dengan patut dan tepat," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat penyerahan Daftar Isian Program Anggaran kepada Kementerian/Lembaga dan Pemda di Istana Negara, Jakarta, Selasa 5 Desember 2010.
Presiden mengatakan, jangan terjadi pemborosan, apalagi penyimpangan dan penyalahgunaan anggaran. Presiden yakin pemda setuju bahwa penegakan hukum dan pemberantasan korupsi adalah komitmen bersama.
"Mari kita pastikan saudara-saudara bahwa setiap rupiah uang rakyat dapat kita pertanggung-jawabkan penggunaannya. Terus terang saya masih merasa prihatin bahwa hingga hari ini masih ada kasus-kasus penyimpangan penggunaan APBN, terutama di tingkat daerah," katanya.
Walaupun demikian, Presiden juga mengingatkan kepada para penegak hukum dan aparatur pengawasan, di pusat dan daerah, agar tidak mempermainkan hukum. "Ingat, di tangan penegak hukum yang korup, apa yang bengkok dapat menjadi lurus, dan apa yang lurus dapat menjadi bengkok. Saya ingin agar praktik mafia hukum dan sebangsanya dapat benar-benar dihentikan," ujar Presiden.(VIVAnews)http://sbypresidency.blogspot.com/
Custom Search
Anggaran Besar, SBY Minta Pemda Tak Boros
Labels:
ECONOMY,
SBY PRESIDENCY
Subscribe to:
Post Comments
Custom Search
0 comments:
Post a Comment