Custom Search

Edhie Baskoro Ibas: Partai Demokrat Tak Tindak Kader Karena Rumor

SBY PRESIDENCY

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan, Partai Demokrat tak akan menindak kader yang dinilai bermasalah berdasarkan rumor atau isu yang ramai diberitakan media. "Langkah koreksi harus berdasarkan oleh pembuktian hukum yang jelas, kuat dan secara terang benderang,"kata Ibas, demikian Edhie disapa, kepada Kompas.com melalui surat elektronik, Sabtu (23/7/2011).

Langkah koreksi ini, kata Ibas, akan dilakukan pada Rapat Koordinasi Nasional yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada 23-24 Juli 2011. Rakornas dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi kinerja. Menurut Ibas, langkah koreksi dalam bentuk teguran terbuka, tertutup, administratif, dan tindakan disiplin juga akan mengacu pada prosedural partai sesuai AD/ART Partai Demokrat.

"Terkait kader yang bermasalah, partai akan tetap berpegang teguh pada AD/ART Partai Demokrat sebagai landasan. Jika ada kader terduga masalah, maka akan kita tindak sesuai prosedur yang berlaku di internal partai,"kata Ibas.

Sejumlah kader partai pemenang pemilu yang tengah menghadapi masalah hukum, antara lain, Ketua Divisi Komunikasi Publik Andi Nurpati, Wakil Sekjen Partai Demokrat Angelina Sondakh, anggota Fraksi PD di Parlemen Mirwan Amir, M Nasir, dan lainnya. Andi diduga terlibat dalam kasus pemalsuan surat di Mahkamah Konstitusi.

Sementara itu, Angelina, Mirwan, dan Nasir dituding turut terlibat dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011. Selain mereka, tersangka kasus suap wisma atlet M Nazaruddin, yang juga mantan Bendahara Umum PD, juga menuding Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, Sekjen PD Edhie Baskoro, dan Sekretaris Dewan Pembina PD Andi Mallarangeng, turut menikmati uang korupsi tersebut.

Source: KOMPAS

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner


ENGLISH VERSION:

BERITA LAINNYA:

http://sbypresidency.blogspot.com/


0 comments:

Post a Comment

 

Custom Search

SBY PRESIDENCY