SBY Jamu Pegawai BUMN Berprestasi Terbaik

SBY PRESIDENCY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sore ini, 14 Oktober 2010, melakukan jamuan minum teh bersama jajaran karyawan dari dua Badan Usaha Milik Negara, yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Bank Rakyat Indonesia. Dua perusahaan tersebut dianggap sebagai BUMN dengan prestasi terbaik.

SBY menjamu 89 karyawan PLN dan 75 karyawan BRI di Istana Negara. Acara ini juga diikuti Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, Direktur Utama BRI Sofyan Basyir, dan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan.

SBY berharap acara ini dapat meningkatkan kinerja PLN dan BRI dalam bekerja melayani masyarakat. "Bagi yang belum pernah hadir di Istana Negara, inilah Istana Negara," kata SBY. Ruangan ini sering kita gunakan untuk acara-acara kenegaraan dan pemerintahan, misalnya pelantikan anggota kabinet dilaksanakan di tempat ini."

Tidak hanya itu, SBY lalu memperlihatkan foto-foto para presiden yang pernah menempati Istana, dari masa pemerintahan Soekarno hingga masa SBY.

"Yang punya cita-cita baik, berdoalah pada Allah di ruangan ini. Siapa tahu foto saudara suatu saat ada di ruangan ini," ujar SBY.

SBY tidak lupa mengungkapkan apresiasinya atas kinerja baik yang selama ini ditunjukkan PLN dan BRI. "Sesungguhnya saudara semua dan karyawan BUMN yang berprestasi, sejatinya tiap hari memberikan jasa, pelayanan, dan kebaikan untuk rakyat," tutur SBY.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan PLN di bawah manajemen Dahlan Iskan dianggap berhasil mengatasi kebutuhan listrik dan permasalahan byar pet. "Akhir Juni lalu semuanya teratasi, tinggal membantu pertumbuhan berikutnya untuk menopang perekonomian nasional," kata Mustafa.

Sedangkan BRI dianggap berhasil dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat hingga Rp 5,9 trilyun dari target 6,2 trilyun hingga akhir 2010. "KUR menjadi obsesi dan concern tinggi presiden," ucap Mustafa.

Dalam kesempatan itu, Sofyan dan Dahlan menjelaskan raihan terbaik dan harapan mereka kepada Presiden. Dahlan menjelaskan tentang target-target pemenuhan kebutuhan listrik baru. Sedangkan Sofyan menjelaskan tentang target pengembangan corporate social responsibility yang sedang dilakukan BRI.

• VIVAnews

BERITA LAINNYA:

http://sbypresidency.blogspot.com/

Terima kasih sudah menyempatkan diri mengunjungi halaman ini.

Situs web ini bersifat non komersial, karena itu tidak dirancang untuk memperoleh keuntungan materi. Akan tetapi besarnya biaya bulanan untuk membuat situs ini tetap eksis merupakan kesulitan utama dalam mempertahankan dan meningkatkan situs ini.Jika Anda menyukai situs web ini, Anda bisa membantu untuk membuatnya lebih baik. Untuk pengembangan website ini kami membutuhkan sumbangan anda, klik logo DONATE dibawah ini:
Kiriman sekecil apa pun akan sangat berharga bagi masa depan situs ini selanjutnya. Terima kasih sebelumnya atas dukungan Anda.