SBY Minta Kandidat Bersaing Sehat

SBY PRESIDENCY

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo BambangYudhoyono (SBY) mengingatkan agar semua kandidat ketua umum DPP bersaing secara sehat menjelang kongres di Bandung, 21–23 Mei 2010.

Pesan Presiden SBY tersebut disampaikan kepada kandidat Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Senin malam (12/4) lalu. Saat itu Anas menemui SBY untuk meminta restu terkait pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.“Presiden SBY mengizinkan dan merestui saya untuk maju.Presiden SBY berpesan agar antarkandidat bersaing secara fair dan tidak saling menjatuhkan,” kata Ketua DPP Partai Demokrat ini kepada wartawan di Jakarta kemarin.

Atas restu dari pendiri Partai Demokrat tersebut, Anas memutuskan untuk mendeklarasikan pencalonannya hari ini.Tim pemenangan Anas mengklaim akan menghadirkan lebih 300 pengurus dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD) pada deklarasi hari ini di Hotel Sultan, Jakarta. Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Anas, Angelina Sondakh, pihaknya mengundang semua pihak pada deklarasi pencalonan Anas,termasuk pimpinan DPD dan DPC.

“Kita mengundang semua anggota DPR, menteri, juga Mas Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono), dan Ibu (Ani Yudhoyono). Dan semoga Mas Ibas datang,”katanya di Gedung DPR,Jakarta,kemarin. Dia mengatakan,konsep deklarasi yang akan digelar dibuat sederhana sesuai dengan karakter Anas. Dia juga mengklaim telah mendapat dukungan DPC dan DPD.“Tidak etis kalau muncul dengan angka. Namun, yang jelas akan lebih dari posisi saat silaturahmi di mana 341 DPC dan 18 DPD menyatakan dukungan,”tukasnya.

Saling Bersinergi

Persaingan antarkandidat untuk memperebutkan kursi Ketua Umum DPP Partai Demokrat sudah diprediksi akan berlangsung panas.Namun, perseteruan antarkandidat tersebut diharapkan tidak berlanjut menjadi perpecahan hingga selesainya pemilihan ketua umum DPP. Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, kandidat yang terpilih menjadi ketua umum nantinya harus bersinergi dengan kandidat yang kalah untuk menjaga soliditas Partai Demokrat.

Marzuki yang juga kandidat ketua umum DPP ini menyatakan,keutuhan partai harus terjaga sehingga perbedaan akibat kompetisi kandidat harus berakhir setelah kongres selesai digelar. “Mas Anas,Mas Andi,itu kader terbaik partai.Mereka punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau semuanya bersinergi, termasuk dengan saya, Partai Demokrat akan jadi partai besar.Saya sangat yakin itu,”katanya. Menurut dia,Demokrasi adalah memberikan ruang bagi kompetisi yang fair.

Namun,pemenang harus merangkul yang kalah dan yang kalah mendukung yang menang. “Semua kan bicara. Mas Anas menawari saya, Mas Andi menawari saya. Saya kira, kandidat yang menang harus merangkul yang lain. Saya pun akan begitu. Kalau tidak begitu, pasti ada perpecahan. Dan kalau pecah, Partai Demokrat akan mengalami kemunduran,”katanya. Indikasi kerasnya persaingan bisa dilihat dari lontaran pernyataan yang makin panas antarkandidat.

Perebutan dukungan juga berpotensi menyebabkan perpecahan. Terakhir, kubu Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum mencoba untuk menarik Marzuki Alie.Tadi malam Anas mengadakan pertemuan dengan Marzuki Alie. Kedua belah pihak enggan menyebutkan di mana pertemuan itu dilakukan. Sehari sebelumnya, kubu Andi yang diwakili oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan juga menemui Marzuki.

“Masak saya nggak boleh bertemu. Kita ngomong soal kerjaan. Kalau dengan Pak Syarif kemarin, pembicaraan soal anggaran Kementerian Koperasi dan UKM yang kecil, padahal untuk kepentingan rakyat,” kata Ketua DPR ini. Kubu Andi dan Anas terus melakukan pendekatan ke Marzuki karena Ketua DPR itu menyatakan tidak akan mendeklarasikan diri untuk maju sebagai kandidat ketua umum.

Meski demikian, Marzuki menegaskan, tidak mundur dari pencalonan.Ketua DPR itu beralasan, pendeklarasian bukan syarat untuk maju sebagai calon ketua umum.Dia juga membantah bahwa pertemuan dengan Andi dan Anas bukan upaya lobi terhadap dirinya. “Itu adalah upaya untuk menyamakan pandangan bahwa setiap kandidat harus siap bersinergi.Sinergi antarkandidat itu adalah syarat agar Partai Demokrat bisa tumbuh menjadi partai besar,”katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Andi Mallarangeng I Wayan Gunarsa membenarkan adanya pertemuan antara Choel Mallarangeng dengan Marzuki serta Syarif Hasan untuk merangkul kubu Marzuki. “Saya tahu pertemuan tersebut namun hasilnya tidak tahu apa. Saya berharap, Pak Marzuki akan bergabung dengan kami,”ungkap Wayan. Wayan juga menyatakan kesiapan Andi untuk melakukan sinergi dengan kandidat lain jika menang di kongres.

Baik Anas maupun Marzuki, lanjut Wayan, akan diberikan tempat yang terhormat sesuai dengan kemampuan masingmasing.“ Pasti kami akan beri tempat yang terhormat buat mereka. Mereka ini kan kader-kader terbaik Partai Demokrat. Hal itu memang sudah kita ungkapkan ke publik sebelumnya,”katanya. (helmi firdaus) (seputar-indonesia)

Share

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

BERITA LAINNYA:

• SBY: Indonesia Jangan Takut Pasar Bebas
• SBY: Indonesia Bisa Minta Moratorium
• SBY: "Ini Luar Biasa Gaduhnya Negara Kita"
• Presiden SBY Akan Tindak Wajib Pajak Bandel
• SBY Menjawab Demonstran
• SBY Paparkan Capaian Program 100 Hari
• Presiden Sediakan Rp100 Triliun Kredit Untuk Rakya...
• Presiden Minta Makassar Mengembalikan Kejayaan PSM...
• SBY Bentuk Komite Inovasi Nasional
• Menkeu: Program 100 Hari Kerja Sudah 100 Persen
• SBY Resmikan 2 PLTU Baru
• Demokrat: 100 Hari KIB II Baik, yang Kurang Pember...
• SBY Imbau Pendemo 28 Januari Jaga Diri dari Penyus...
• Istana: Tak Ada Perintah Stop Kasus Century
• Presiden Minta Pers Pelopori Kongres Sepak Bola

http://sbypresidency.blogspot.com/

Iklan Kerja Online
CHOICES YOUR DREAMS, WANTS AND NEEDS
www.video2be.com