SBY PRESIDENCY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh harapan besar terhadap Kongres Sepakbola Nasional (KSN) yang diselenggarakan di Malang, 30-31 Maret 2010. Rekomendasi rapat akbar ini diharapkan mampu membawa Indonesia kembali tampil sebagai Macan Asia.Ini merupakan salah satu dari lima harapan SBY terhadap hasil KSN nanti. "Bangsa Indonesia ingin 5 tahun lagi sepakbola kembali berjaya di Asia Tenggara dan 10 tahun lagi jadi Macan Asia," kata SBY dalam sambutannya pada acara pembukaan di GOR Ken Arok, Malang, pagi tadi.
Selain berharap Indonesia kembali menjadi Macan Asia, SBY juga berharap agar KSN yang melibatkan berbagai stakeholder sepakbola tidak memicu pertengkaran sehingga bisa memajukan sepakbola nasional.
"Kita ingin membantu PSSI agar lebih berhasil di masa mendatang. Kita ingin melakukan evaluasi, yang baik diteruskan, sedangkan yang belum dikoreksi dan disempurnakan," ujar SBY.
Pada kesempatan yang sama, SBY juga menyampaikan tiga cerita yang menjadi dasar keyakinannya terhadap perubahan pada sepakbola Indonesia ke depan. Salah satunya diangkat dari kunjungan presiden FIFA, Sepp Blatter ke Aceh paska Tsunami, 2004 lalu.
Dalam percakapan dengan Gubernur Aceh saat itu, Mustofa Abubakar, Blatter mengungkapkan peluang sepakbola Indonesia untuk tampil di pentas dunia. "Saat itu Blatter mengatakan Indonesia punya talenta dan jumlah penduduk yang besar," kata SBY.
Kisah ini selanjutnya didukung dengan keberhasilan Indonesia menahan imbang Rusia dalam pra Olimpiade Australia, 1956. Rusia sendiri akhirnya berhasil merebut medali emas dalam multi even lima tahunan itu.
"Kalau dulu bisa, masa yang akan datang dengan gerakan nasional Insya Allah bisa," kata SBY.
Selanjutnya adalah ketika SBY terkesan dengan perjuangan timnas pada putaran final Piala Asia 2007 yang digelar di Jakarta. Meski gagal melewati babak penyisihan grup, SBY memberikan apresiasi terhadap perjuangan timnas saat itu.
"Saat di final Iraq vs Saudi Arabia, saya menyerahkan piala didampingi presiden FIFA dan AFC kepada sang juara. Saat itu saya berharap suatu saat Indonesia bisa menyerahkannya kepada timnas Indonesia," ujar SBY.
"Saat itu kita bermain baik. Saya datang menemui pemain sepakbola usai pertandingan. Saya tungguin mereka bermain. Meski kalah 0-1 dari dari Korea Selatan saya bangga. Saya telepon Nurdin Halid dan berbicara dengan para pemain usai pertandingan," tambahnya.
Di akhir sambutannya, SBY juga menceritakan antusiasme warga Malang dan suporter sepakbola dalam menyambut kedatangannya. Utamanya dalam perjalanan dari Surabaya menuju Malang.
"Meski cuaca hujan banyak siswa sekolah dan suporter yang melambaikan tangannya kepada saya. Kalau begini semangatnya, saya yakin dengan gerakan nasional kita bisa memajukan sepakbola nasional," kata SBY.(VIVAnews)
BERITA LAINNYA:
- SBY: Indonesia Jangan Takut Pasar Bebas
- SBY: Indonesia Bisa Minta Moratorium
- SBY: "Ini Luar Biasa Gaduhnya Negara Kita"
- Presiden SBY Akan Tindak Wajib Pajak Bandel
- SBY Menjawab Demonstran
- SBY Paparkan Capaian Program 100 Hari
- Presiden Sediakan Rp100 Triliun Kredit Untuk Rakya...
- Presiden Minta Makassar Mengembalikan Kejayaan PSM...
- SBY Bentuk Komite Inovasi Nasional
- Menkeu: Program 100 Hari Kerja Sudah 100 Persen
- SBY Resmikan 2 PLTU Baru
- Demokrat: 100 Hari KIB II Baik, yang Kurang Pember...
- SBY Imbau Pendemo 28 Januari Jaga Diri dari Penyus...
- Istana: Tak Ada Perintah Stop Kasus Century
- Presiden Minta Pers Pelopori Kongres Sepak Bola
http://sbypresidency.blogspot.com/



Iklan Kerja Online
CHOICES YOUR DREAMS, WANTS AND NEEDS
www.video2be.com
0 comments:
Post a Comment