SBY PRESIDENCY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan tidak perlu membuat dikotomi antara makro atau mikro dalam melihat pertumbuhan ekonomi. Secara obyektif, perekonomian Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan positif dari sisi pertumbuhan, pengurangan pengangguran, dan penciptaan lapangan pekerjaan."Maka tidak perlu didikotomikan antara kuantitatif dan kualitatif, mikro dan makro, riil dan keuangan," katanya saat menjawab wawancara dengan siaran nasional Radio Republik Indonesia (RRI) pagi ini, Kamis, 9 Juni 2011. SBY menyampaikan hal ini untuk menanggapi kritik yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi hanya dicapai secara makro.
Menurut presiden, jika indikator perekonomian secara secara umum menunjukkan pertumbuhan, maka dari bahasa apa pun pasti ada pertumbuhan. Ia meminta agar dalam menilai pertumbuhan ekonomi, digunakan tolak ukur ilmiah, faktual, dan menggunakan ukuran yang dianut oleh negara mana pun.
Meski begitu, ia menilai wajar saja ada kritik terhadap pertumbuhan ekonomi. Presiden juga mengakui banyak masyarakat yang masih tergolong warga miskin. "Sehingga barangkali yang dirasakan perkembangan kehidupan belum tumbuh signifikan," katanya. Tidak hanya Indonesia, menurutnya, ini pun terjadi di banyak negara lain.
Kritik itu menurutnya datang dari tiga jenis kelompok, mereka yang memiliki data atau pengetahuan kurang lengkap, mereka yang memandang persoalan dari sisi berbeda, atau dari mereka yang menganggap pemerintah salah, apa pun yang dilakukan. "Dan apa pun yang dicapai dianggap tidak ada," katanya. Presiden pun meminta agar pengritik melihat sesuatu secara obyektif dan jujur.
Source: http://www.tempointeraktif.com/
ENGLISH VERSION:
- SBY: Do NOT Base Development on Market Mechanism
- SBY’s English speeches illegal: Mahfud
- Police want help tracking down SBY texter
- Yudhoyono calls out text-messaging “cowards”
- After SMS rumor, SBY asks media to be cautious
- Yudhoyono Slams WikiLeaks at International Defense Conference
- SBY 'Shocked,' First Lady in Tears Over Wikileaks Allegations
- SBY Calls for Emerging Nations to Have Greater Rol...
- SBY Orders Governors to Unsnarl Traffic
- President Too ‘Slim’ for Old Clothes on New Diet
- SBY’s Rousing Challenge to Private Sector
- SBY: Save Our Nation From Radicalization
- SBY’s Encore To Shed More Light on Plan For Econom...
- SBY Lays Out Plan to Become Top-10 Economy
- SBY Outraged by 'Cowardly,' 'Libelous' SMS
- Yudhoyono ‘Blunders’ Responding to SMS Allegations...
- SBY Hits Back at Mysterious Message
- Yudhoyono Blasts Social Web Sites, Blackberry Over...
BERITA LAINNYA:
- SBY Sebut Kasus Nazar Musibah Demokrat
- Ruhut: Jangan Pisahkan Aku dengan SBY
- SBY, Mega, dan Habibie Pidato Pancasila
- SBY: Indonesia Jangan Takut Pasar Bebas
- SBY: Indonesia Bisa Minta Moratorium
- SBY: "Ini Luar Biasa Gaduhnya Negara Kita"
- Presiden SBY Akan Tindak Wajib Pajak Bandel
- SBY Menjawab Demonstran
- SBY Paparkan Capaian Program 100 Hari
- Presiden Sediakan Rp100 Triliun Kredit Untuk Rakya...
- Presiden Minta Makassar Mengembalikan Kejayaan PSM...
- SBY Bentuk Komite Inovasi Nasional
- Menkeu: Program 100 Hari Kerja Sudah 100 Persen
- SBY Resmikan 2 PLTU Baru
- Demokrat: 100 Hari KIB II Baik, yang Kurang Pember...
- SBY Imbau Pendemo 28 Januari Jaga Diri dari Penyus...
- Istana: Tak Ada Perintah Stop Kasus Century
- Presiden Minta Pers Pelopori Kongres Sepak Bola
http://sbypresidency.blogspot.com/



Iklan Kerja Online
CHOICES YOUR DREAMS, WANTS AND NEEDS
www.video2be.com
0 comments:
Post a Comment