SBY PRESIDENCY
Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak sedikit pun merasa khawatir atau takut dimakzulkan (impeacment), sehingga menggalang pertemuan silaturahmi dengan pimpinan lembaga tinggi negara.
"Kita tidak takut dan khawatir pemakzulan, karena mayoritas kita semua masih bisa berfikir jernin dan waras, dan tidak ada alasan pemakzulan,"ujar Anas Urbaningrum, dihubungi di Jakarta, Sabtu (23/1).
Dikatakan Anas, SBY ingin semua pihak menjadi konstitusional dan taat asas, bukan karena khawatir dan takut. Tidak ada alasan apapun untuk khawatir, termasuk pemakzulan.
Anas berharap sejumlah pihak tidak melihat dari sudut pandang negatif semata. Pertemuan silaturrahim dan komunikasi antar pimpinan lembaga negara, menurutnya adalah hal yang lazim dan baik.
"Bukan untuk mengkooptasi dan tidak untuk meringkihkan demokrasi. Bukan untuk memandulkan fungsi kontrol dan tradisi check and balancies dalam demokrasi kita," ungkapnya.
Karena itu, Ketua Fraksi PD tersebut menyatakan tidak tepat kalau dianggap bisa menjadi bibit ancaman demokrasi. Ditegaskannya, pertemuan itu justru untuk mempertegas tradisi konstitusionalisme di Indonesia sebagai basis kokohnya demokrasi.
"Tidak mungkin Presiden mengintervensi MPR, DPR, MA, MK, DPD, BPK dan Komisi Yudisial. Semuanya berdiri dan bekerja atas dasar Konstitusi dan UU yang jelas ketentuannya," tuturnya.(suaramerdeka)
BERITA LAINNYA:http://sbypresidency.blogspot.com/
Iklan Kerja Online
CHOICES YOUR DREAMS, WANTS AND NEEDS
www.video2be.com
Custom Search
SBY Tak Khawatirkan Pemakzulan
Labels:
SBY NEWS,
SBY POLITIC,
SBY PRESIDENCY
Subscribe to:
Post Comments
Custom Search
0 comments:
Post a Comment