Custom Search

SBY: Jangan Ada Lagi Kekerasaan Saat Demo

SBY PRESIDENCY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi laporan insiden bentrokan antara Polisi dengan Mahasiswa di Gorontalo malam tadi, Selasa 30 Desember 2009, sebagai sesuatu yang tidak perlu terjadi, asalkan ada komunikasi antara keduanya.

"Saya dapat laporan malam tadi, dan sudah memberikann instruksi agar Rektor dan Kapolda bersama-sama memberikan penjelasan kepada publik segamblang-gamblangnya," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Rabu 30 Desember 2009.

Selain itu, lanjut SBY, mereka (Polisi-Kampus) harus memberikan penjelasan sebab dan akibatnya. "Tujuannya agar tidak berkembang isu-isu yang tidak benar dan memastikan siapa yang salah dan harus mendapat sanksi. Ini negara hukum, sebagai polisi lakukan tindakan yang semestinya, " tuturnya.

Dalam kesempatan itu, SBY juga meminta kepada Menkopolhukam Djoko Suyanto untuk melakukan memonitor perkembangan insiden tersebut. "Kasus unjuk rasa seperti itu banyak terjadi di luar negeri, Polisi tentunya harus mengambil pelajaran dari aksi benturan fisik,"

Tentunya, lanjut SBY semua berharap kedepan tidak ada lagi aksi unjuk rasa yang berbuntut pada kekerasan fisik.

Sebelumnya, ribuan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tawuran dengan aparat kepolisian sekitar satu jam, karena mahasiwa menduga polisi menghalangi aksi unjuk rasa di depan kampus, Jalan Panjaitan, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, Selasa (29/12), bentrokan yang terjadi antara aparat kepolisian dengan mahasiswa itu mengakibatkan terdapat beberapa korban luka dari kedua belah pihak.

Hingga saat berita ini diturunkan Selasa siang (29/12), tawuran antara aparat kepolisian dengan mahasiswa UNG masih berlangsung dengan cara saling lempar benda keras. Aparat kepolisian mengamankan sejumlah mahasiswa yang berusaha terlibat bentrokan dan pelemparan di lokasi kejadian.

Ribuan mahasiswa berunjuk rasa di depan kampus UNG, aksi itu terkait dengan dugaan korupsi yang terjadi di Pemerintah Provinsi dan Kota Gorontalo. Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian setempat terkait dengan penyebab tawuran, jumlah korban, serta mahasiswa yang diamankan polisi.(VIVAnews)

http://sbypresidency.blogspot.com/

0 comments:

Post a Comment

 

Custom Search

SBY PRESIDENCY