SBY PRESIDENCY
Usai melakukan rapat terbatas membahas rekomendasi Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum atau Tim 8, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menggelar rapat khusus bersama menteri dari partai politik (parpol).Awalnya, Presiden SBY rapat di kantor Presiden soal rekomendasi tim yang dibentuk terkait kasus dua pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Dalam rapat itu hadir Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Komunikasi Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, dan Kepala Badan Intelijen Negara Sutanto.
Rapat ini dimulai pukul 14.00 WIB dan selesai pukul 17.00 WIB. Tidak ada keterangan pers kepada wartawan.
Namun, Presiden kemudian berpindah tempat bersama sejumlah menteri dari parpol ke Wisma Negara. Sedangkan menteri dan pejabat setara menteri dari nonpartai langsung pulang, seperti Kapolri dan Jaksa Agung.
Di rapat kedua itu, sejumlah menteri partai politik lainnya sudah hadir, seperti Menteri Sosial Salim Assegaf Al Jufri, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng.
Belum ada keterangan resmi terkait rapat kedua yang diadakan Presiden, apakah membahas mengenai hak angket Century yang saat ini digulirkan DPR, atau membahas Tim 8.
Juru bicara Dino Patti Djalal dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi yang baru saja bergabung belum bersedia memberikan keterangan terkait pertemuan itu.(VIVAnews)
0 comments:
Post a Comment