SBY PRESIDENCY. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menanggapi isu dugaan orang-orangnya menerima aliran dana sebanyak Rp 1,8 triliun dari Bank Century. Presiden minta tidak ada saling curiga di masyarakat terkait dana bank tersebut.
"Saya minta karena beredar isu dana itu mengalir ke ini ke itu, tak baik saling mencurigai. Buka, tentu ada UU-nya, tetapi saya ingin PPATK kalau ada transaksi yang mencurigakan silakan buka, ada tidaknya transaksi yang mencurigakan yang mengait Rp 6,7 triliun itu, supaya terang benderang," tegas Presiden di hadapan peserta Kongres Kowani di Istana Negara, Rabu 2 Desember 2009.
Presiden mengingatkan, rasa sakit bagi orang-orang yang menerima fitnah telah menerima puluhan atau ratusan miliar. "Kasihan orang yang difitnah, anaknya, cucunya, ayahnya, ibu sendiri kalau difitnah," kata dia.
"Kalau negeri ini terus ada intrik dan fitnah, pembunuhan karakter dan sebagainya, mari buka semuanya, seterang-terangnya agar rakyat makin gamblang," kata dia.
Sebelumnya LSM Bendera membeberkan nama-nama penerima dana Bank Century. Mereka menyebut total dana Century yang diterima para pejabat mencapai 1,8 triliun.
Kata aktivis Bendera, Ferdi Semaun, diduga nama-nama penerima adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima dana Rp 200 miliar, LSI Rp 50 miliar.
Kemudian, FOX Rp 200 miliar, Partai Demokrat Rp 700 miliar, Edhie Baskoro Yudhoyono Rp 500 miliar, Hatta Radjasa Rp 10 miliar, Mantan Panglima TNI, Djoko Suyanto Rp 10 miliar, mantan Jubir Presiden Andi Malarangeng Rp 10 miliar, Rizal Malarangeng Rp 10 miliar, Choel Malarangeng Rp 10 miliar, dan Pengusaha Hartati Murdaya Rp 100 miliar.
• VIVAnews (VIVAnews)http://sbypresidency.blogspot.com/
Custom Search
SBY: Ini Pembunuhan Karakter
Labels:
SBY NEWS,
SBY POLITIC,
SBY PRESIDENCY
Subscribe to:
Post Comments
Custom Search
0 comments:
Post a Comment