SBY PRESIDENCY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menyatakan sikapnya terkait kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Sejumlah kalangan menilai, pidato SBY pada Senin malam itu tak lugas dan tidak secara eksplisit menegaskan sikapnya. Namun bagi Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga, sikap SBY sudah sangat jelas. "Sikap itu dinyatakan sangat jelas dalam dua paragraf berturut-turut," kata Daniel Sparingga dalam dialog di Liputan 6 Pagi, Jakarta, Selasa (24/11).Daniel menambahkan Presiden menginginkan kasus Bibit dan Chandra menjadi terang. "Karena itu menjadi penting kita mendengar penegasan serupa atau tindak lanjut dari Kapolri dan Jaksa Agung," kata Daniel.
Lebih jauh, Daniel mengatakan, keputusan mengenai kasus ini harus diambil dengan hati-hati. Berbeda jika kasus terjadi di departemen. "Kejaksaan dan Polri walau berada di bawah pemerintahan, mereka mengoperasikan kekuasaan yang bersifat otonom," ujarnya.
Solusi yang disebutkan Presiden Yudhoyono, menurut Daniel, sesungguhnya polisi serta kejaksaan menjadi bagian di dalamnya. Ada konsultasi dan komunikasi. Kejaksaan dan Polri juga memberikan posisinya sebelum Presiden menyampaikan sikap ke publik.
Menurut Daniel, Presiden memilih struktur yang berbeda. SBY tidak terlalu suka pidato dikonstruksikan semata-mata untuk menjawab Tim 8. Selengkapnya, simak video berita ini.(Liputan6.com)
0 comments:
Post a Comment