SBY PRESIDENCY
Hasil rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Wakil Presiden Boediono dengan seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, akan dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) pada tanggal 29 Oktober mendatang."Rapat dengan seluruh menteri yang tergabung dalam tiga menteri koordinasi Perekonomian, Kesejahteraan Rakyat, dan Politik Hukum dan Keamanan semacam review dan penajaman dari Wapres," terang Menteri Koordinasi Bidang Ekonomi Hatta Rajasa di Istana Wakil Presiden Jalan Merdeka Selatan Jakarta Minggu (25/10/2009).
Penajaman yang dilakukan oleh Wapres dalam Rakor tersebut, berdasarkan program 100 hari yang telah disepakati oleh para menteri terpilih. Progam juga bersumber dari kontrak kinerja menteri, saat SBY menunjuk para pembantunya.
Menurut Hatta, hasil dari Rakor hari ini akan dibahas secara internal oleh masing-masing Menteri. Kemudian, hasil pembahasan akan dikumpulkan kepada Menteri Koordinasi masing-masing bidang dan selanjutnya akan dilaporkan Presiden SBY pada tanggal 29 Oktober 2009.
"Program 100 hari sebelumnya akan disampaikan kepada Wapres pada Rabu (28/10/2009) malam, dan Kamis (29/10/2009) pagi dilaporkan kepada Presiden SBY," kata Hatta sesuai rapat.
Dari keseluruhan program kerja yang ada, terang Hatta, akan dibahas dalam national Summit pada tangal 29-31 Oktober 2009 mendatang di Menara Bidakara Jakarta. "Jadi ini hanya review singkat saja. Program kan sudah dipahami oleh tiap-tiap menteri," imbuhnya.
Satu hari sebelumnya, para menteri bidang ekonomi mengadakan rapat serupa terkait persiapan Natioanal Summit dalam akhir bulan Oktober. Dalam rapat yang berlangsung kurang lebih dua jam itu akhirnya merumuskan 6 topik ekonomi yang akan dibahas dalam 6 komisi. Enam topik itu antara lain infrastruktur, pangan, energi, revitalisasi, transportasi, dan terakhir Usaha Kecil dan Menegah (UKM), sektor jasa dan industri.
Ia menambahkan, pembahasan dalam komisi tersebut akan meliputi banyak aspek, mulai dari pembiayaan, Private Partnership (PPP), akuisisi dan sebagainya. Acara Nasional Summit itu juga akan melibatkan berbagai elemen terkait dengan perekonomian, seperti pengamat, praktisi, gubernur, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan lain-lain
"Seluruh peserta yang terlibat akan membahas sidang komisi secara dinamis. Apa hambatan-hambatannya, sehingga infrastruktur kurang berkembang misalnya. Itu akan menjadi masukan buat pemerintah," katanya.
Menurut Hatta, Presiden SBY merasa semua pihak harus terlibat untuk menyongsong Indonesia selama lima tahun ke depan, agar bisa jauh lebih baik dari saat ini.(detikcom)
0 comments:
Post a Comment