SBY PRESIDENCY
Saat ini isu mengenai kabinet yang akan dibentuk presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono, hangat diperbincangkan. Direktur Eksekutif Charta Politika Bima Arya Sugiarto mengatakan, SBY mempunyai tiga skenario pembentukan kabinet yang akan membantunya menjalani roda pemerintahan lima tahun mendatang."Ada tiga skenario, jumlah menteri pada masing-masing skenario itu tetap, yaitu 34 menteri," ujarnya dalam acara "Proyeksi Kabinet SBY" dengan pers di Jakarta, Rabu (16/9).
Skenario pertama adalah skenario kabinet kecil, partai-partai pendukung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Ia memperkirakan, Partai Demokrat akan mengisi 4 posisi menteri, PKS (3), PPP (2), PKB (2). Sisanya, 21 posisi menteri atau 61 persen, akan diisi oleh kaum profesional.
Skenario kedua adalah kabinet medium. Partai-partai yang akan mendukung pada kabinet ini adalah Partai Demokrat, PKS, PPP, PAN, PKB, dan Golkar.
Bima memperkirakan, Partai Demokrat akan mengisi 4 posisi menteri, PKS (3), PAN (2), PKB (2), dan Golkar (3). Sisanya, 53 persen atau 18 posisi menteri, diisi kalangan profesional.
Dan skenario terakhir, kata Bima, adalah kabinet oversize, dengan partai pendukung PKB, PKS, PAN, Golkar, dan ditambah PDI-Perjuangan dan Partai Gerindra. Partai Demokrat mengisi 4 posisi menteri, PKS (3), PAN (2), PKB (2), PDI-P (4), dan Partai Gerindra (1). Adapun 15 posisi menteri atau 44 persen akan diisi kalangan profesional.
Dari ketiga skenario tersebut, kata Bima, besar kemungkinan komposisi mengarah ke kabinet medium. "Soalnya, Megawati masih berat untuk mendukung kabinet SBY," tuturnya.KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment