Custom Search

SBY Minta Menteri Hati-hati Ambil Keputusan

SBY PRESIDENCY

Masa kerja pemerintahan SBY-JK kini memasuki masa transisi. Anggota kabinet diminta berhati-hati mengambil putusan agar di kemudian hari tidak menjadi masalah atau menimbulkan kesulitan bagi penerusnya.

http://www.detiknews.com/images/content/2009/09/10/10/sbydalam.jpg

Demikian wanti Presiden SBY tentang surat edaran terbaru Sekretaris Kabinet kepada seluruh menteri. Di surat itu disebutkan bahwa setiap pengambilan kebijakan atau keputusan bersifat strategis di masa transisi pemerintahan, wajib dikonsultasikan terlebih dahulu.

"Siapa pun yang akan mengambil keputusan pada masa transisi jangan sampai disalahkan di kemudian hari. Saya tidak ingin seperti itu, oleh karena itu marilah kita pikirkan baik-baik," ujar SBY dalam sidang kabinet paripurna, Kamis (10/9/2009).

Keputusan dan kebijakan yang tergolong strategis adalah membawa konsekuensi bagi pemerintahan lima tahun mendatang. Misalnya kebijakan mengenai hal-hal yang fundamental atau keputusan yang berkaitan dengan nilai anggaran dalam jumlah besar.

Keperluan dilakukan konsultasi agar terjadi sikronisasi antara kebijakan Kabinet Indonesia Bersatu I dan II. Bila ternyata kebijakan di masa transisi itu tidak klop dengan apa yang direncanakan, maka besar kemungkinan akan menimbulkan masalah.

"Karenanya wajib dikonsultasikan dulu agar tentunya tidak membuat persoalan bila ternyata masalah itu tidak klop dengan apa yang sedang kita pikirkan untuk periode berikutnya lagi," jelas SBY.

Lebih lanjut SBY berharap agar setelah masa tugas berakhir dan tidak lagi berada dalam kabinet, maka silahturahmi antar mantan menteri tetap dapat terjalin. Tetap bisa memberikan bantuannya bagi negara manakala dibutuhkan.

Sebagai contoh adalah Wapres Jusuf Kalla (JK) yang berkomitmen membantu pemerintah terpilih meski dirinya tidak menjadi bagian dari kabinet lima tahun mendatang. Menurut SBY tokoh dengan kapasitas setingkat JK masih bisa memberikan sumbangsihnya bagi rakyat.

"Saya menyampaikan ini dari hati, bahwa masih terbuka bagi siapapun apalagi Pak JK yang lima tahun bersama-sama mengelola semuanya ini. Itu kebersamaan yang indah, kebersamaan yang baik karena banyak putra putri bangsa yang mengelola negara ini, meskipun dari generasi yang berbeda namun membawa kebaikan," sambung SBY.detiknews.com

0 comments:

Post a Comment

 

Custom Search

SBY PRESIDENCY