Custom Search

SBY: Apapun yang Saya Pilih Tentu Ada Kontroversinya

SBY PRESIDENCY

Presiden SBY menyadari kasus Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah merupakan hal pelik. Apapun keputusan yang diambilnya terkait rekomendasi Tim 8, SBY sadar pasti akan ada kontroversi.

"Tentu sebagaimana saya katakan kepada Rosihan, apapun yang saya pilih sebagai kepala negara tentu ada kontroversinya," kata SBY dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Minggu (22/11/2009) malam.

Bagi SBY, yang terbaik bukan saja selesainya kasus Bibit-Chandra, melainkan juga adanya harmoni permanen antarlembaga negara penegak hukum. "Merugi kita, menangis kita, polisi, kejaksaan, KPK di pengadilan nanti," kata SBY.

SBY juga menyinggung perbincangannya dengan Dahlan Iskan. Dia mengaku diberi tahu Dahlan bagaimana cerita pemberantasan korupsi di Hongkong. Di sana, awalnya pemberantasan korupsi juga mengalami masalah pelik berupa rivalitas dan konflik antarlembaga pemberantas korupsi.

"Bahkan kepala kepolisian di Hongkong ditangkap oleh KPK. Akhirnya negara terlibat," kata SBY.

Karena itulah SBY menekankan pentingnya persatuan antarlembaga pemberantas korupsi. "Dewan ini kita perbaiki, berhenti berantem satu sama lain. Seharusnya bersatu memberantas korupsi, malah berantem sendiri. Tapi perbaikan ini, masing-masing perbaiki diri dan sebagainya," imbuh SBY.(detikNews)

0 comments:

Post a Comment

 

Custom Search

SBY PRESIDENCY