Custom Search

Presiden SBY Tak Boleh Remehkan Gerakan People Power

SBY PRESIDENCY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak boleh menganggap remeh gerakan kekuatan rakyat (people power) yang mengalir lewat dukungan Facebooker, aksi solidaritas, dan demontrasi yang memintanya membenahi kisruh antarpenegak hukum. Kekuatan rakyat tidak boleh dibendung, jika tidak ingin tergilas.

"Arus kencang tidak boleh dilawan, karena siapa yang melawan akan digilas," kata pengamat politik Boni Hargens dalam diskusi bertajuk 'Jangan Lupakan Century, Selain KPK-Polri' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/11/2009).

Menurut Boni, Presiden harus mengambil langkah-langkah langsung dan konkret untuk menyelasaikan kisruh KPK vs Polri. Misalnya, Presiden memberi tenggat waktu kepada Kapolri untuk membenahi jajarannya.

"Beri waktu dua minggu, kalau tidak selesai Kapolri keluar dari jabatannya," cetusnya.

Ia menambahkan dorongan rakyat untuk mengungkapkan skandal Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun seharusnya didukung oleh Fraksi Partai Demokrat di DPR lewat hak angket . Jika tidak, dukungan rakyat pada partai yang didirikan SBY itu akan merosot.

"Masyarakat mulai sinis, ini antiklimaks buat Demokrat. Jika tidak mendukung transparansi, Pemilu 2014 bakal menjadi milik Hanura dan Gerindra," ujarnya.(detikcom)

0 comments:

Post a Comment

 

Custom Search

SBY PRESIDENCY