Custom Search

"Jangan Sebut Menteri Parpol Tak Profesional"

SBY PRESIDENCY

http://d.yimg.com/hb/xp/viva/20091023/15/1971664575-jangan-sebut-menteri-parpol-tak-profesional.jpg?x=213&y=159&sig=AWFLW.BPshnz4XJfPEe40g--

Pro kontra soal penunjukkan menteri-menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu II terus mengalir. Banyaknya porsi menteri parpol dalam kabinet menjadi sorotan tajam. Kabinet dinilai berisi orang-orang yang tidak profesional.

Namun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menangkis komentar miring itu. Sebelum memimpin sidang Kabinet Indonesia Bersatu yang pertama di Istana Negara, Jakarta, Jumat 23 Oktober 2009, ia menjelaskan kabinetnya terdiri dari orang-orang yang profesional kendati berasal dari kalangan partai politik.

Menurutnya, dalam menyusun kabinet tidak mungkin ia bisa mewadahi semua identitas, entah itu dari kalangan parpol, ahli hukum, dunia usaha, teknokrat, agama dan etnis meski ia terus mencoba mewadahi identitas kemajemukan.

"Tapi jangan dikatakan dari parpol itu tidak profesional. Mereka juga saya pertimbangkan profesionalnya, experticenya," kata dia. Diakuinya orang-orang parpol memang relatif homogen daris egi identitas, sehingga ia mempertimbangkan betul calon-calon dari non parpol sebelum diangkatnya menjadi menteri.

Dari 34 kursi menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Yudhoyono menempatkan 20 orang menteri dari parpol. Sebanyak enam orang berasal dari Partai Demokrat, 4 orang dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar dan PAN masing-masing tiga orang dan PKB dan PPP masing-masing dua orang.

Para menteri yang berasal dari parpol ini juga menguasai menteri-menteri perekonomian.• VIVAnews

0 comments:

Post a Comment

 

Custom Search

SBY PRESIDENCY