SBY PRESIDENCY
Pertanyaan seputar tidak terpilihnya Nila Moeloek sebagai menteri kesehatan akhirnya terjawab. Presiden Yudhoyono mengatakan, ada satu dua hal yang menurutnya tidak pas jika ia memaksakan Nila mengemban tugas sebagai menteri kesehatan."..dalam proses seleksi, memang beliau sangat unggul di bidang yang lain, tapi ada satu dua titik yg menurut penilaian saya, tidak tepat kalau beliau saya forsir begitu, untuk menempati pos departemen itu," jelas Presiden SBY.Pernyataan ini diungkapkan presiden saat memberikan pidato pengantar pada rapat perdana Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, di ruang rapat utama Sekretariat Negara,
Jakarta, Jumat (23/10). Lebih lanjut Presiden SBY mengungkapkan, sebenarnya sejak tahun 2004 ia berniat mengajak Nila bergabung dalam kabinet. Di mata SBY Nila memiliki keunggulan di bidang yang ditekuninya. "Sekali lagi, konsep the right person, on the right place, in the right time, saya dua hari membahas itu. Saya menerima laporan detil dari tim uji kesehatan, termasuk kesehatan jiwa," kata presiden
Presiden berharap, masyarakat mengerti dan memahami keputusan yang diambilnya. Posisi menteri kesehatan akhirnya ia percayakan kepada Endang Rahayu Sedyaningsih.
• Liputan6.com
0 comments:
Post a Comment