SBY PRESIDENCY
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan pembuatan Rancangan Undang-Undang tentang Rahasia Negara bertujuan menghadirkan pemecahan berbagai permasalahan kehidupan bernegara.Karena itu, dia juga berharap pembahasan RUU itu dilakukan dengan hati-hati dan komprehensif.
"Jangan sampai karena faktor sempitnya waktu, kita memaksakan sebuah UU. Sebab masih ada yang harus kita rampungkan," kata SBY dalam rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu 16 September 2009.
Rapat terbatas ini merupakan reaksi atas pro kontra terhadap rencana pengesahan RUU itu di DPR. Rapat ini dihadiri Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Widodo AS, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, dan Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa.
Presiden juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara kebebasan dan keamanan.
"Kalau terlalu kuat libertynya, maka bisa terjadi kehidupan yang tidak baik, atau sebaliknya," katanya.
Persoalan UU Rahasia Negara, menurut Presiden juga dialami oleh negara yang menganut sistem demokrasi. Karena itu setelah nanti disahkan menjadi UU, diharapkan aturan Rahasia Negara dapat diterima semua pihak.
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment