SBY PRESIDENCY
Staf khusus presiden bidang hukum Denny Indrayana memperkirakan, kepastian hukum kasus yang membelit Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah, akan ditentukan pekan depan."Kita hormati pilihan-pilihan apapun yang akan dikeluarkan kejaksaan, kemungkinan paling lambat Insya Allah minggu depan akan ada putusan (Bibit dan Chandra)," kata Denny di Istana Negara Jakarta, Kamis 26 November 2009.
Menurut dia, jika benar Kejaksaan Agung akan mengeluarkan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKPP), maka kedua pimpinan KPK nonaktif itu tidak lagi menjadi tersangka.
Seperti diketahui, Kejaksaan Agung saat ini sedang memproses penghentian dua berkas pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dan pemerasan. K
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyiapkan keputusan presiden atau keppres pengaktifan kembali Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah sebagai pimpinan KPK. Ini dilakukan jika Kejaksaan Agung akhirnya mengeluarkan SKPP.
"Semua ada landasannya, putusan MK, UU KPK. Dan semua pejabat negara dalam pengangkatannya selalu dengan kepres, itu standar," kata Denny.(vivanews.com)
0 comments:
Post a Comment