SBY PRESIDENCY
Selain Endang Rahayu Sedyaningsih, sebenarnya ada 2 nama lain yang diajukan untuk menggantikan Nila Juwita Anfasa Moeloek sebagai calon Menteri Kesehatan. Namun, dari 3 orang yang diajukan itu, Endang berhasil menempati posisi tertinggi dan mengalahkan kandidat lainnya.
"Ada 3 calon, semuanya wanita, semuanya bergelar S3," ujar mantan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kartono Muhammad dalam jumpa pers di Poenam Cafe, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (23/10/2009).
Dikisahkan Kartono, dirinya pernah diminta untuk mencari pengganti Nila Moeloek pada Rabu (21/10/2009) pukul 06.00 WIB. Itu artinya hanya beberapa jam sebelum Presiden SBY mengumumkan nama Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II pada malam harinya. Kartono sendiri tidak menyebutkan siapa pihak yang memerintahkannya.
"Mereka meminta sebelum pukul 09.00 WIB sudah ada jawaban. Dari 3 nama tersebut setelah diskor (dinilai), Ibu Endang yang paling tinggi (nilainya)," ujar Kartono.
Lebih lanjut Kartono juga membantah adanya intervensi dari pihak manapun, baik asing ataupun dalam negeri, terkait penunjukkan Endang. "Tidak ada tekanan atau intervensi dari pihak manapun, dari Amerika, dari Namru, maupun dari Dino Patti Djalal," tandas Kartono.
Saat dimintai oleh wartawan siapa nama dua calon lainnya, Kartono enggan menyebutkan. Selain Kartono, seorang dokter senior bernama Firman Lubis juga terlibat dalam pemilihan 3 nama tersebut.• detiknews
0 comments:
Post a Comment