SBY PRESIDENCY
Banyak kalangan menilai beberapa pos kementerian Kabinet SBY-Boediono diisi oleh orang yang yang tidak kompeten di bidangnya. Mereka diragukan akan mampu bekerja dengan baik sehingga menuntut adanya reshuffle.
"Dengan komposisi kabinet seperti itu, maka tinggal tunggu reshuffle saja dalam 100 hari atau 1 tahun menjabat," ujar Ekonom Indef Fadil Hasan dalam seminar politik bertemakan 'Harapan dan Tantangan Kabinet SBY 2009- 2014' di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang, Kamis (22/10/2009).
Menurut Fadil, ke depan pertumbuhan ekonomi tidak akan bisa terwujud karena tidak tepatnya orang yang menduduki pos strategis. "Kalau menterinya dari partai, maka akan membuka penyalahgunaan, conflict of interest. Padahal ini sektor strategis yang menyangkut pendapatan negara," kata dia.
Fadil juga mengatakan, masuknya parpol dalam jajaran kabinet dengan jumlah besar merupakan politik balas budi. Hal ini akan menyebabkan pos kementerian menjadi terlalu gemuk.• detikcom
0 comments:
Post a Comment