Custom Search

SBY Tak Ingin Jawabannya Menambah Masalah

SBY PRESIDENCY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menyampaikan jawaban atas rekomendasi Tim Delapan, Senin malam, 23 November 2009. Presiden telah siap dengan segala risikonya.

"Apapun yang saya pilih solusinya besok, pasti ada kontroversinya. Tapi saya harus menghentikan disharmoni ini," kata presiden dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin media massa nasional, di Istana Negara, Minggu, 22 November 2009.

Dengan tetap menghormati undang-undang, presiden berupaya membuat keputusan terbaik. Presiden ingin kemelut yang berkaitan dengan kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah berakhir damai. "Saya tak ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara menimbulkan masalah lain," ujarnya.

Namun, presiden tegas mengatakan, bahwa keputusan yang akan diambil atas rekomendasi Tim Delapan tidak akan melampuai kewenangannya. "Mudah-mudahan saya tidak masuk terlalu jauh dari kewenangan saya," ujarnya.

Dalam pertemuan semalam, presiden mengatakan, penyelesaian kasus Bibit dan Chandra akan ditempuh melalui jalur out of court atau jalur di luar pengadilan. Namun, presiden belum menjelaskan detailnya.

Dalam rekomendasinya, Tim Delapan meminta presiden menghentikan kasus Bibit dan Chandra, penuntasan kasus hukum Kabareskrim Irjen Susno Duadji terkait kasus Bank Century, melakukan reposisi personel di institusi penegak hukum, dan pemberantasan makelar kasus di tubuh institusi penegak hukum.(VIVAnews)

0 comments:

Post a Comment

 

Custom Search

SBY PRESIDENCY