SBY PRESIDENCY
Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono priode 2009-2014 sebaiknya diisi tokoh-tokoh rakyat yang mampu membangun solidaritas rakyat. Mereka tak akan menjadi penghianat SBY selama program SBY itu pro-rakyat. Berbeda dengan para elit politik yang cenderung berebut kekuasaan.Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Pro SBY (GPS), Turino Yulianto kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/10) mengatakan tokoh-tokoh yang mampu membangun solidaritas rakyat adalah tokoh yang selama ini bekerja dan bersama rakyat.
"Keberpihakan mereka sudah sangat jelas, bukan sekadar jadi elit yang saling berebut kekuasaan," ujarnya.
Turino mengingatkan, SBY terpilih untuk kedua kalinya menjadi presiden karena dipilih langsung oleh rakyat. Bukan para elit yang memilih SBY. Untuk itu, dia menilai tokoh-tokoh yang selama ini memiliki track record sebagai pejuang dan bekerja bersama rakyat diharapkan menjadi prioritas sebagai pembantu SBY di kabinetnya.
Namun, Turino enggan menyebut tokoh-tokoh yang dinilai sebagai pro-rakyat itu. Dia menilai SBY memiliki penilaian dan dapat membedakan tokoh rakyat dan para elit yang selama ini berebut kekuasaan semata.
"Tokoh-tokoh rakyat ini tidak akan jadi pengkhianat SBY selama program SBY pro-rakyat," ujarnya.
Menurut dia, tokoh-tokoh pro rakyat ini dapat mendukung SBY dalam menjalankan program-programnya yang pro rakyat. Kata dia, komposisi kabinet yang berasal dari para elit politik belum tentu memiliki keberpihakan pada program-program pro rakyat.
"Rakyat, sebaiknya menjadi tujuan dalam sebuah program kabinet agar mereka menjadi lebih sejahtera," jelasnya.•detikNews
0 comments:
Post a Comment