SBY PRESIDENCY. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membahas hasil klarifikasi atas dugaan kampanye terselubung calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam telekonferensi cek persiapan pemilihan presiden.
Kemarin, Bawaslu telah menerima klarifikasi dari Tim Kampanye SBY-Boediono dan Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto. Selain itu, Bawaslu juga meminta klarifikasi panitia pengawas pemilu provinsi yang ikut serta telekonferensi itu.
"Keterangan dari semua panwas kami yang diundang, tidak ada kampanye terselubung disitu. Kami akan bahas bukti-bukti itu untuk mengambil kesimpulan dalam pleno hari ini," kata anggota Bawaslu, Wirdyaningsih di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, 16 Juli 2009.
Menurut dia, panitia pengawas yang diundang itu antara lain dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua. "(Diundang) Dalam fungsi pengawasan dan pelaksanaan pilpres," ujar dia.
Keterangan Menteri Dalam Negeri juga menepis adanya kampanye terselubung. "Hasil klarifikasi, beliau (Mendagri) menjelaskan bahwa presiden adalah kepala pemerintahan sehingga bertanggungjawab kelancaran pemilu ini," ujar Wirdyaningsih.
Dalam klarifikasi itu, Menteri menjelaskan bahwa acara itu sebenarnya tapat kerja. "Sebenarnya itu rapat kerja namun karena waktunya mendesak sehingga lewat teleconference," ujar Wirdyaningsih.
VIVAnews
Custom Search
Tak Ada Unsur Kampanye Dalam Telekonferensi SBY
Labels:
PILPRES,
SBY PRESIDENCY
Subscribe to:
Post Comments
Custom Search
0 comments:
Post a Comment