SBY PRESIDENCY
Direktur Utama Perum Bulog, Mustafa Abubakar, termasuk dalam deretan tokoh yang mengikuti fit and proper test calon menteri di kediaman presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas, Bogor, Minggu 18 Oktober 2009.
Mustafa mengaku, menjadi calon menteri adalah kado ulang tahun spesial baginya. "Saya ditelepon Hatta Rajasa pada 15 Oktober, tepat ketika saya berulang tahun," kata Mustafa usai bertemu SBY dan Boediono di Cikeas.
"Namun Hatta meminta saya untuk tidak memberi tahu kabar tersebut kepada siapa pun, termasuk keluarga."
Mustafa bercerita, pada 15 Oktober itu, ia kebetulan berpuasa Syawal. Tiba-tiba sesudah ia ambil air wudhu untuk shalat, dia menerima telepon mengejutkan dari Hatta itu.
Mustafa datang ke Cikeas dalam kapasitasnya sebagai seorang profesional. Putra asal Aceh itu mengaku terus-terang bahwa SBY meminta dia untuk turut membantu kabinet lima tahun mendatang. Mustafa diproyeksikan mengisi pos Menteri Negara BUMN.
"Beliau (SBY) banyak memberi pengarahan tentang korporasi, baik korporasi berskala besar maupun kecil," kata Mustafa.
Ia melanjutkan, SBY berkeinginan menyehatkan badan-badan usaha yang ada saat ini, terutama BUMN atau korporasi yang berpotensi merugi.
Good governance dan good management juga diberi penekanan oleh SBY. Dengan demikian, sambung Mustafa, soko guru perekonomian Indonesia dapat terjaga dan kesejahteraan rakyat dapat lebih ditingkatkan.(VIVAnews)
0 comments:
Post a Comment