SBY PRESIDENCY. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengutuk keras aksi bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Jumat (17/7) pagi tadi. "Saya selaku kepala negara dan kepala pemeringahan mengutuk keras aksi teror yang keji ini," kata Yudhoyono, dalam keterangan pers di Kantor Kepresidenan Jakarta, Jumat(17/7).
Presiden Yudhoyono menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya pada keluarga korban yang meninggal dunia. Dia mengatakan insiden bom ini merpakan titik hitam dalam sejarah Indonesia. Aksi teror itu menimbulkan korban jiwa dan luka warga yang tidak berdosa.
Yudhoyono mengatakan telah mengintruksikan Polri, Badan Intelijen Negara, dan lembaga lain melakukan investigasi secara cepat dan menyeluruh atas peristiwa ini. Yudhoyono menegaskan pelaku pengemboman ini harus diadili sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. "Saya yakin para pelaku dan mereka-mereka yang meggerakkan aksi teror dapat kita tangkap dan diadili secara hukum, siapapun dia dan apapun status dan latar belakang politisnya," ujar Presiden Yudhoyono. .
Dua buah bom berkekuatan besar meledak tadi pagi, Jumat (17/7), di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, di kawasan bisnis Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Sampai saat ini proses evakuasi masih terus berlangsung ditempat kejadian. Catatan sementara, korban sembilan orang dilaporkan meninggal, dan 36 orang dilaporkan luka-luka. Para korban kini banyak yang dirawat di Rumah Sakit Medistra, Rumah Sakit MMC, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Polri dan Rumah sakit Jakarta.
tempointeraktif.com
Custom Search
Presiden Yudhoyono Kutuk Bom JW Marriott dan Ritz Carlton
Labels:
BERITA,
SBY PRESIDENCY
Subscribe to:
Post Comments
Custom Search
0 comments:
Post a Comment