SBY PRESIDENCY
Presiden SBY mengimbau kepada seluruh jajaran menterinya untuk selalu siap bekerja meski harus lembur alias memiliki waktu kerja yang sangat padat. Untuk itu ia mengharapkan agar para menteri untuk menjaga staminanya dengan rajin berolahraga meski waktunya sangat sibuk.Bahkan SBY mewacanakan akan ada cuti kecil setiap tahunnya bagi para menteri untuk meregangkan ketegangan saat bekerja selama setahun. Namun SBY tetap meminta syarat bagi menterinya yang mengambil cuti kecil. Apa tuh pak?
"Sesneg dan Seskab tolong diatur, setahun setelah itu, ada cuti kecil, dangan syarat HP selalu aktif, tidak ada alasan untuk tidak bisa dihubungi," kata SBY.
Hal ini ia sampaikan saat membuka rakor kabinet paripurna di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/11/2009).
"Dua minggu saudara dalam lingkungan kabinet. Bagi yang baru bekerjasama dengan saya, jumlahnya lebih dari 60%, barang kali mulai merasakan saudara dikejar-kejar waktu atau waktunya kurang. Itu tanda baik, kalau kelebihan waktu berarti kurang banyak tugas yang dikerjakan," kata SBY disambut tawa para menterinya.
Dikatakan SBY, ia sadar kesibukan sebagai menteri di masa kabinetnya akan banyak menguras waktu dan tenaga. Ia mencontohkan untuk menteri-menteri ekonomi seringkali rapat pada pagi hari buta yaitu pukul 07.00. Tak hanya itu saja sering kali beberapa menteri harus lembur hingga malam hari di Istana Negara.
"Ini untuk rakyat saya minta saudara-saudara ikhlas. Olahraganya diatur, silahkan dipilih pagi, atau sore. Jadi dijaga keseimbangan pikiran, dengan jiwa (raga)," serunya.
Masalah keseimbangan antara jiwa dan raga ini. SBY mengaku sering mendapat teguran dari dokter pribadinya kepada dirinya karena dianggap belum melaksanakan keseimbangan tersebut.
Ia mengatakan dalam 5 tahun ke depan tugas sebagai menteri akan banyak dinamika, bahkan akan banyak tekanan termasuk berbagai kritik dan kecaman. SBY mengharapkan para menterinya untuk tegar dan kuat menghadapi berbagai hal tadi.
(detikFinance)
0 comments:
Post a Comment