SBY PRESIDENCY
Untuk periode kedua jabatannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hendak melakukan revitalisasi industri strategis. Revitalisasi ini dimulai dari hulu sampai ke hilir."Tadi saya agak terlambat memasuki ruangan ini karena saya sedang memanggil Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Mensesneg, dan Menkopolhukam untuk memikirkan revitalisasi industri nasional sebagaimana yang saya sampaikan pada amanat 5 oktober yang lalu," ujar SBY. "Kami ingin melakukan revitalisasi nasional industri strategis dan industri pertahanan."
SBY menyatakan, puluhan tahun Indonesia melakukan investasi, sumber daya manusia untuk menguasai teknologi, termasuk teknologi pertahanan. Indonesia telah mampu memproduksi berbagai sistem persenjataan, peralatan dan perlengkapan pertahanan dan militer. Namun karena krisis tahun 1997, industri ini terganggu.
"Kini saatnya kita kembali melakukan revitalisasi seluruh industri strategis terutama industri pertahanan," ujar SBY di kantor Presiden, Jakarta, Rabu 4 November 2009.
Jika revitalisasi dapat dilakukan, maka tentara dan kepolisian Indonesia cukup membeli produk industri pertahanan sendiri. "Tentu saja perencanaan strategis yang baik, manajemen yang baik termasuk financing ini harus kita terapkan," ujar SBY.
Dan program revitalisasi industri strategis ini sudah dimasukkan dalam program 100 hari dan program 5 tahun yang disusun dalam temu nasional.(VIVAnews)
0 comments:
Post a Comment