DPD Ancam Boikot Pelantikan Presiden & Wapres

SBY PRESIDENCY

Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR, Anas Urbaningrum, mengeluhkan ulah DPD yang ingin memboikot pelantikan presiden.
“Ide boikot jelas-jelas tidak elok dan jauh dari kedewasaan politik. Ide boikot pelantikan presiden terlalu jauh,” tutur Anas saat dihubungi wartawan.

Menurut Anas, proses pemilihan pimpinan MPR sudah sesuai aturan yang berlaku. Untuk itu DPD diminta menaati apa yang sudah menjadi putusan bersama.

“Pemilihan telah berjalan baik, lancar dan sesuai dengan tatacara pemilihan dan Undang-Undang,” tutur Anas. “Soal komposisi pimpinan dan representasi anggota DPD dalam pimpinan MPR adalah produk dari dinamika politik demokratis. Sama sekali tidak ada ketentuan apapun yang dilanggar,” imbunnya.

SUDAH DISEPAKATI
Disinggung keluhan DPD karena hanya mendapat satu kursi pimpinan MPR, Anas menuturkan, itu sudah disepakati bersama. Semua sesuai dengan tatib pemilihan pimpinan MPR.

Anas menambahkan, sebaiknya jika sebagian anggota DPD menganggap ada masalah dengan pemilihan pimpinan MPR tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak perlu dengan ide boikot segala.

Tersiar sebelumnya sebagian anggota DPD RI berencana memboikot pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober nanti bila Farhan Hamid tidak dicopot dari Wakil Ketua MPR. Farhan dinilai tidak mewakili DPD di pimpinan MPR.(Pos Kota)

Share